Jumat, 04 Maret 2011

belajar dan berusaha

   [ST3250823AS-N.jpg] 
        Satu Kata yang pertama kali aku ucapkan, Why??
Pengalaman ini semoga tidak pernah dialami oleh orang lain. Hari Jum'at 20 Maret 2009 mungkin menjadi "Hari yang Aneh" bagiku. Tidak seperti biasanya sore itu sehabis menscan flashdisk tiba-tiba komputerku hang. Karena pakai jurus tiga jari (Ctrl+Alt+Del) tidak juga ada respon maka kemudian komputer aku reset paksa dengan menekan tombol reset. Namun setelah direset itulah komputerku tidak bisa booting ke Windows. Dia hanya booting sampai tampil boot loader dan Starting Windows saja. Saja coba matiin dan kemudian booting lagi ternyata hasilnya sama saja. Karena saya kebetulan memasang dua OS (dua-duanya XP) maka saya coba booting ke WindowsXP satunya, dan apa kata hasilnya ternyata sama aja tetap hanya sampai tulisan Starting Windows. Saya pikir mungkin karena virus jadi Windowsnya jadi error, tapi seharusnya pun tidak menimpa pada windows yang lainnya karena Partisi tempat Windows yang lain saya hidden (drivenya tidak nampak pada Windows yang aktif saat itu). Rasa penasaran inilah yang kemudian memacu saya untuk mencari jawaban atas masalah ini. Saya coba install Windows baru pada hardisk lain yang saya punya. Setelah selesai kemudian saya install Antivirus AVG 8.0 beserta update terakhir hari itu. Setelah selesai install AVG kemudian Saya coba scan hardisk lama dengan dua partisi utama tempat dua windows lama saya sebagai targetnya. Sembari menunggu proses scanning berjalan saya kemudian install lagi Antivirus lokal buatan anak negeri yaitu SmadAV. Setelah itu saya jalankan juga SmadAV ini untuk scan target yang sama. Kurang puas dengan dua antivirus saya tambah lagi dengan PCMAV 1.93 dan menscan seperti dua antivirus sebelumnya. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya kelar juga semua Scanning antivirusnya. Namun dari hasil yang didapat tidak satupun antivirus yang mendeteksi adanya virus yang berbahaya cuma beberapa threat yang memang sudah sejak lama ada di hardisk. Untuk memastikan apakah memang ada pengaruhnya atau tidak saya kemudian mematikan komputer dan mencopot hardisk cadangan tersebut dan kemudian booting dengan hardisk lama. Apa yang terjadi diluar perkiraan saya, karena kali ini komputer bahkan tidak mau menampilkan boot loader sama sekali dan bahkan tidak mau booting dari hardisk. Saya coba berulang-ulang hasilnya tetap sama. Dengan terus bertanya-tanya sa ya coba booting kembali dengan hardisk cadangan tadi, dan Alangkah terkejutnya saya karena kali ini partisi hardisk lama tidak terbaca sama sekali. Saya coba restart komputer dan sambil memastikan apakah hardisk lama masih terbaca di bios atau tidak dan ternyata memang hardisk masih terbaca normal dibios namun setelah dicek dengan Acronis hasilnya tetap partisinya memang hilang dan hardisk dalam kondisi belum terpartisi dan belum terformat sama sekali. Sambil geleng-geleng kepala dan kening berkerut saya masih tidak habis pikir kemana hilangnya partisi hardisk saya dan bagaimana pula partisi tersebut bisa terhapus begitu saja. Kalo memang itu Virus, lalu virus apakah yang menyerang komputer saya sehingga begitu saktinya dia bisa menjebol semua isi hardisk saya. Kalo memang ada kesalahan teknis, saya juga bukan kali ini menangani komputer yang terkena virus. Sampai tulisan ini saya buat saya masih belum tahu kenapa hardisk saya bisa tiba-tiba hilang partisi. Jika ada yang pernah mengalami hal yang sama dengan saya, mohon sharing-nya penyebab-penyebab yang mungkin dan antisipasinya bagaimana. Berikut saya jabarkan spek komputer yang saya gunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar